Aroma PagiMohammad Danial BanguPada setiap lembar pagi yang tiada mendungMasih ada kicau burung menawarkan secangkir senyumDari semangat dan rasa cinta lewat lembut cahayaSemua adalah irama dari sekujur saksiBukan untuk bermanis mukaBila hati jujur tlah cintaSetiap pagi ada tarianTidak sekedar senda gurauBuatlah untuk tak diam-diamDesau angin janganlah petakaTelinga dan aroma harumlah pada setiap lekuk gemulaiAwan tak pernah sembunyi dengan ikhlasPelannya adalah kasihHitam mintalah tumbuh bercurah menopang warnaBukan pada tingginya kepak riang gembiraDari celah penuh hitunganKalaulah indah semua merasaCita rasa pilihan hati bergema yang mujarabSeperti jamu janganlah raguRanting yang basah hijau sehat sentosa dedauannyaMenghafal jejak melesatnya kumbangBerduyun-duyun bawalah pesanJakarta, 130914
Saturday, September 20, 2014
Puisi Aroma Pagi | Mohammad Danial Bangu
Saturday, September 20, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment