Kelahiran, Kehadiran di Luar Bandar MelakaDinullah RayesMari kita tamasyake Kampung Sempang, Merlimaudi sini azan awal memecah sunyimenyelinap telinga Tuan Haji Pit Ismailmenghirup sari daunmenyimak langkah-langkah megamenelaah kepak burungmenghirup napas cakrawalaJangan enggan istirahdi Kampung Bertam Malimranah ini tangis pertama menggetar lidahDatuk Haji Mohamad bin Haji Abd. Rahmanmenikmati sentuhan gugur daunanmeraba bayangan rebahmembaca sunyi sembunyidi balik lembaran puisi alamKita singgah melemaskan sarafdi Kampung Kuala Sungai BaruDatuk Borhan bin Md. Yamanmeluncur dari kandungan bundamendengar siul burungmerekam seruling gembalamemanggil angin lembahmenyambut udara tibamembawa sabda sarat rahasiaPengembara muda beliamencuci mata hatidalam Kampung Telok Mastanah kelahiran Haji Abdul Samad bin Kasimmenikmati pantun Melayumenangkap hikayat lamamenguak tradisi leluhurmenopang plapon sejarah akhir zamanHari masih segar ketika sampaidi Kesang Tua, JasinTanah tumpah darah Mohd. Adib Haji Mohd. Adammenatap sayap burung menarikan pucuk pohonandaun kelapa sawit melambai-lambai pengelanamenyegar sukma suara bocah-bocah mengajidara-dara molek merebut rumah Allahresah gelisah bergegas sirnaKaki-kaki turis menapaki bukit hijaudi tepi Kampong Jalan Permatang Serai, MerlimauDi sini lahir Datuk Haji Ahmad Haji Ithningemericik air sungai menghimbaubebungaan mengirim harumikan-ikan gemerlap dalam kolam alammembuka kelopak mata batinduhai!Mari melepas jiwa ragasekujur Semenanjung Melakamenjinak mimpi liar letihdalam gua ranjang batudalam laut ranjang karangdalam kabut dipan awanmenyemai damai hati insaninyanyian surga mengalunkita pun pesona baqa(Kuala Lumpur- Melaka 2000: Perisa, Jurnal Puisi Melayu-Malaysia 2000)
Wednesday, May 21, 2014
Puisi Kelahiran, Kehadiran di Luar Bandar Melaka | Dinullah Rayes
Wednesday, May 21, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment