Aku dan BayanganDinullah RayesMenggores aksarasaat sumpah setia. Atas namaadam dan hawa.Kulit pohon palma initerbaca wajah zamanpelepah daun yang luruhharapan-harapan yang mengubur diri.Kembali malam iniaku dan bayangan di bawah bulan tuamelepas angan memburu wajahmuyang pergitiada kembali lagi.Doa berkendara kereta langitTuhan!warnai hidupku selalupancarkan nur-Mu dalam hatikukelam berdebu(Puisi-puisi/Pertemuan Sastrawan 1974)
Tuesday, April 22, 2014
Puisi Aku dan Bayangan | Dinullah Rayes
Tuesday, April 22, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment