Mayat MalioboroYogya ‘50D.ZauhidhieMalioboro larut malam adalah kuburantoko demi toko mengapit adalah nisanmayat-mayat bangkit di kaki lima dan ganggang hitam berbaumencekau apak bak sampah memapak punting rokokAkulah mayat yang salah satu dari merekaberani hidup dan ngeluyur tengah hari iniNaik toko turun toko lalu kesasar ke toko obraldi balik kaca kulihat hitam pistol-pistolansayang kenapa semalam terlalu tololmentang menyesak duit membengkak kantonglalu menghambur ke sana seringgit ke situ seperakhanya untuk bercium tawa gelakTapi kini apa kehendak?Ya bila aku dapat pistol-pistolanbakal berulang lagi kegilaanaku jadi garong lagi jadi hantu lagikutodong si cina itu biar tahuyang semalam waktu hujan memburu akuketika sebentar berteduh di halaman rumahnyaAku dapat duit beribu-ribubisa makan mi makan satebawa perempuan satu duake surabaya bandung jakartaAh angan gila ini tak jadi apa-apaaku mesti ngeluyur lagi ngeluyur lagiperut lapar begini membawa matiHabis pikir masuk restoranjemput sebotol bir duduk di kursikupesan mi sepiringdan tiga puluh cucuk sate kambingmakan – makan – minum – minumsudah itu pura-pura buang ingus keluarjalan ke sana setapak duapadahal aku menghilang entah ke mana …?Besok aku tidak ke sana lagitapi bisa ke lain lagisampai tidak bisa lagi?Setelah dicoba baru kutahudi mana-mana tidakkan lapar sehari duaasal mau berpicing mata bertutup telinga
Friday, March 21, 2014
Puisi Mayat Malioboro | D.Zauhidhie
Friday, March 21, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment