Seindah IniSutan Takdir AlisjahbanaTuhan,Terdengarkah kepadamu himbau burung di hutansunyi meratapi siang di senja hari?Remuk hancur rasa diri memandang sinar lenyapmenjauh di balik gunung.Perlahan-lahan turun malam menutupi segala pan-dangan.*Menangis, menangislah hati!Wahai hati, alangkah sedap nikmatnya engkau pandaimenangis!Apa guna kutahan, apa guna kuhalangi?*Aku terima kasih kepadamu, Tuhan, memberiku hatitulus-penyerah seindah ini:Sedih pedih menangis, waktu menangis!Girang gembira tertawa, waktu tertawa!Marak mesra bercinta, waktu bercinta!Berkobar bernyala berjuang, waktu berjuang!10 Agustus 1937Dari: Pujangga Baru, Agustus, 1937
Friday, March 21, 2014
Puisi Seindah Ini | Sutan Takdir Alisjahbana
Friday, March 21, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment