Friday, February 14, 2014

Puisi Batavia Centrum | Zeffry J. Alkatiri


Batavia Centrum
Zeffry J. Alkatiri

1933:
Beberapa encek dan encim
Tergopoh-gopoh memikul
Keranjang keringat.
Menyusuri lorong sempit
Pertokoan Pintoe Ketjil.

1942:
Jeppun datang
Bagero, katanya
Kepada babah berbaju blacu
Yang memelas saat gudangnya
Dikuras.
Tahun ini tanpa Sin Chia
Kue Pia hanya berisi ampas kelapa.

1954:
beberapa amoy dan akew
membuka grendel pintu
Dan menunggu recehan
Untuk mengisi pundi-pundi abu mereka.

1963:
Sebagian enci dan engkoh
Mengganjal pintu.
Dan membiarkan asap hio
Masuk ke rumahnya
Diam-diam mereka menghitung
Hari-hari sial dengan sipoanya.

1979:
Taipekong dapur iri
Melihat dewa judi
Diberi dupa wangi setiap hari
Marga Tan dan Lie mengikat chiefen
Sebagian sampkai ke vihara
Sisanya bersimpuh di hadapan Bunda Maria.

1992:
Beberapa encim dan empe
tertatih bergandengan
Menuju emperan untuk senam Tai-Chi
Sementara cucu mereka
Masih tertidur pulas di Singapura.

1998:
Tirai-tirai besi koyak berderak
Bersamaan dengan itu
Batu giok Dewi Kwam Im dan Macan Pa Kua
Jatuh beserakan
Bersama abu leluhur mereka.

1998

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Batavia Centrum | Zeffry J. Alkatiri dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Batavia Centrum | Zeffry J. Alkatiri ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/02/puisi-batavia-centrum-zeffry-j-alkatiri.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Batavia Centrum | Zeffry J. Alkatiri Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Batavia Centrum | Zeffry J. Alkatiri salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |