Tuesday, January 21, 2014

Puisi Kamu Manis tapi Iblis (Caleg Cumi) | Zahir Makkaraka


Kamu Manis tapi Iblis (Caleg Cumi)
Zahir Makkaraka

Genderang telah ditepuk bertalu-talu
Bunyi musik pengiring pun mendayu-dayu
Tak lupa suara penyanyi pun bersayu-sayu
Hingga segala luka dan janji terlupa layu

Kau asyik kini mengiringi lagu
Nikmat menari di atas panggung
Tak lupa biduan kau beri uang
Sesekali memeluk biduan dan menyentuh dagu
Kata dan uangmu menggugah merayu

Janjimu di panggung kampanye mungkin sudah luput
Seiring bibirmu dan bibir biduan telah berpagut
Janji manis dan nuranimu telah terenggut
Tinggal iblismu berkuasa dan hasratmu merajut

Pohon-pohon kau pakui sekedar menayang gambarmu
Padahal penghijauan dan suka alam kau sebut dalam janjimu

Ruas jalan dan pagar-pagar rumah hingga gedung tertempel fotomu
Padahal taglinemu suka keindahan dan tata kota harmonis mimpimu

Di tiang listrik ada fotomu
Di gardu siskamling ada fotomu
Di dinding wc umum ada fotomu
Di angkot dan bus umum ada fotomu
Di media cetak ada fotomu
Di media audio ada suaramu
Di media audio visual lengkaplah citramu

Umbar janji tak pernah digubris

23 Nov 2013

sumber : kompasiana


Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Kamu Manis tapi Iblis (Caleg Cumi) | Zahir Makkaraka dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Kamu Manis tapi Iblis (Caleg Cumi) | Zahir Makkaraka ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/01/puisi-kamu-manis-tapi-iblis-caleg-cumi.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Kamu Manis tapi Iblis (Caleg Cumi) | Zahir Makkaraka Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Kamu Manis tapi Iblis (Caleg Cumi) | Zahir Makkaraka salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |