Monday, December 2, 2013

Puisi Karena Sejarah Tak Akan Pernah Terulang


Karena Sejarah Tak Akan Pernah Terulang
Petani Cinta Bialo

termangu dalam rongga rumahku
sendiri di bawah teriknya bohlam
merembes air mataku yang terbendung kelopak
aku tidak menceritakan kesedihanku
tpi aku ingin katakan
aku pernah hidup juga
pemerannya telah termakan tanah

ibu, bapakku beranjak meninggalkanku
katanya
kau perlu menyendiri
untuk bekal ketika kami telah pergi untuk selamnya
kami pergi untuk mencari sesondok nasi untukmu
agar engkau mampu melihat matahari bersinar selalu
aku tidak menceritakan keluargaku
tpi aku ingin berseru
aku pernah hidup juga
sejarah tak akan pernah terulang
karena jika terulang tuhan takkan pernah ada
sejarah akan terus terbobol
karena hidup terus tajam kedepan
pemeran dan tuhanpun akan terus ada
bukan di alam tempat kita berpijak.

Bulukumba, 13 agustus 2013

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Karena Sejarah Tak Akan Pernah Terulang dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Karena Sejarah Tak Akan Pernah Terulang ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2013/12/puisi-karena-sejarah-tak-akan-pernah.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Karena Sejarah Tak Akan Pernah Terulang Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Karena Sejarah Tak Akan Pernah Terulang salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |