Wednesday, May 29, 2013

Puisi Kursi dan Lubang kehangatan | Arman Yuli Prasetya


Kursi dan Lubang kehangatan
Arman Yuli Prasetya

Aliran pacuan yang mengantarkan
Beriringan dengan berbagai laju kecepatan
Merambat, berhenti, berbelok lalu berjalan
Di antara, rambu, lubang dan persimpangan
Berjumpa pohon-pohon ditepian
Sejajar dengan sungai lalu menghilang
Semburat keramian berduyung-duyung
Atau saat sepi yang sendiri
Masa panas yang menghanguskan

Matahari jelas tanpa pernah jelas
Dengan sedikit taburan hujan dan hembusan angin
Melukis menguraikan warna-warninya
Itu menjadi soal tak penting bagi semua kegaduhan
Tentang kursi yang di pentaskan
Atau lubang kehangatan yang penuh keramian

Pengetahuan mementaskan akal manusia
Di perah untuk berartinya kehidupan
Lalu semua yang terlupakan berceceran ditepian jalan
Memuja hasrat dan keangkuhan
Mengartikan kebebasan tanpa keseimbangan
Memang benar sekarang itu nafasmu
Warnailah hembuskanlah sesukamu
Gunung-gunung seperti pertapa yang diam
Tapi arakan awan tau dia berjalan

Bojonegoro, Januari 2013


Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Kursi dan Lubang kehangatan | Arman Yuli Prasetya dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Kursi dan Lubang kehangatan | Arman Yuli Prasetya ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2013/05/puisi-kursi-dan-lubang-kehangatan-arman.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Kursi dan Lubang kehangatan | Arman Yuli Prasetya Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Kursi dan Lubang kehangatan | Arman Yuli Prasetya salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |