Sunday, December 23, 2012

Puisi Elegi Hujan | Ebed JA



ELIGI HUJAN
Ebed JA

Ibu hujan telah melahirkan anak hujan
Ibu hujan kembali mengandung anak hujan
Usianya satu jam sembilan bulan
Dan siap menghujam jadi anak hujan
Menenggelamkan mimpi seharian
Melepas ikan ikan para nelayan
Sebab lautan tengah bernama badai

Kemarin telah aku saksikan
Ibu hujan melahirkan anak hujan yang kembar siam
Hingga ibu hujan meninggal ditepian malam yang kelam

Namun masih saja kusaksikan anak hujan berkeliaran
Wajahnya seamsal bulan
Yang tanggal di rerimbun hutan

Dan anak hujan menjerit ketakutan
Sebab ibu hujan belum meninnggal
Ibu hujan hanya menjemput keluarga hujan
Di dermaga hujan

281112


Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Elegi Hujan | Ebed JA dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Elegi Hujan | Ebed JA ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2012/12/puisi-elegi-hujan-ebed-ja.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Elegi Hujan | Ebed JA Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Elegi Hujan | Ebed JA salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |