WanitakuFitri NurhayatiSepantas apakah aku bandingkan keindahanmu, wanitakuDengan senja samar, melukiskan senyum yang begitu menggodaDengan angin sepoi, meniupkan belaian yang begitu mesraAtau dengan fajar pagi, menghangatkan jiwa yang begitu beningEngkau hawa yang berbatang araMalam ini ia temukan daratan dalam dadamuTak dapat ia tahan jemari yang kian membuatmu terlenaTanpa ada rayuan yang harus disenandungkanKarena itulah sumber penghidupanmuAduhai wanitakuDalam kesederhanaan roman yang begitu tenangAku temukan ada gejolak batin yang sesungguhnya tidak engkau inginkanAku dengar bahwa malam ini adalah pilihanAgar engkau dapat menunaikan mimpimu yang belum tuntasAgar engkau dapat bertahan dengan nanar yang begitu kejamKarena senja belum menghampiriMaka aku tak mampu menjadikanmuSebagai hawa yang dirindukan banyak bintangMungkin engkau sudah tidak ingin menjadi pelayan jalangApapun engkau, tetaplah menjadi wanitakuMentari yang akan dirindukan untuk menjadi penerang duniaMeskipun malam ini begitu suramPurwokerto, 02 Februari 2012www.kompasiana.com/www.nurhayatipipit.com
Friday, November 9, 2012
Puisi Wanitaku | Fitri Nurhayati
Friday, November 09, 2012 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment