Tuesday, November 23, 2010
Diposting oleh
kumpulankaryapuisi
Jalang Agus Sunarto
ketika jalang merusak sukma nafsu berpacu mendobrak batas mengoyak dada, meretak kepala membuta mata, menuli telinga membebal rasa
duh, gusti mengapa aku selalu jadi pecundang ketika harus melawan jarang?
Surabaya, Januari 2009
Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Jalang Agus Sunarto dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Jalang Agus Sunarto ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2010/11/puisi-jalang-agus-sunarto.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Jalang Agus Sunarto Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Jalang Agus Sunarto salam Karya Puisi
0 komentar:
Post a Comment