Thursday, November 27, 2014

Puisi Titah Cinta | Usman Arrumy



ilustrasi - Source : artandseek.net

Titah Cinta
Usman Arrumy

Cinta menitahkan aku jadi kata
untuk menyampaikan kau sebagai rahasia
meski tak kutahu kalimat apa yang pantas mewakili
tapi hanya kepada kau aku rela menggigil dalam puisi:

aku buku yang tak mau menerima apaapa selain namamu
setiap hura jadi haru, ketika hariku kosong tanpa hurufmu

aku waktu yang berdetik siasia kecuali kau bisa peka
seluruh laku jadi luka, bila kausua aku penuh prasangka

aku lilin yang melumer andai kau memintaku menghalau gelap
mengabdi kepada api, membayang sekejap lalu penyap

aku arwah yang melayang misalkan kau mengusirku dari tubuhmu
sepi jadi tempat menunggu, sejak kau membiarkanku digendam rindu

aku kemarau yang selalu mengerang selagi kau segan jadi hujan
membisikkan harap kepada awan, memanggilmu dengan sisa getaran

: Kekhawatiran menjadi puncak dari zikirku
pemuja yang tak jemu menunduk di hadapanmu
jangan lagi kau tuntut aku termangu mengawasi parasmu
aku tak mahir menafsir senyum yang menggelincir di bibirmu

Tenanglah, sehening ruang tanpa gema
akan kuresapkan cahaya ke dalam pena
demi kau bisa kutulis sebagai cinta seutuhnya
agar kelak bisa dibaca seusai masa kita


Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Titah Cinta | Usman Arrumy dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Titah Cinta | Usman Arrumy ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/11/puisi-titah-cinta-usman-arrumy.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Titah Cinta | Usman Arrumy Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Titah Cinta | Usman Arrumy salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |