ilustrasi : Source : roundtherocktx.com
Kwatrin TsuroysmeUsman ArrumySelain puisi, adakah jalan untuk menujumu?Aku mengandaikan kau sebagai kertas putih,yang berkenan menampung katakata sedihsebab aku percaya betapa kaulah kekasihdi hadapanmu yang sentosa,seluruh kataku moksa,sefana dunia seisinyabagaimana kutulis kau, Cintasedang tatapanmu lebih puisi,ketimbang berlaksa sang pencipta aksaraPuisi adalah satu-satunya kendaraan,yang mau mengantarkan kesedihan mencapai kenanganmenuju jauh ke dalam dirimu, berpaling dari masa depandi banding Pujangga terkenaltatap matamu lebih kekalnyatanya detakku fasih menyebutmu tanpa sesalsembari mengembarai semesta,aku mencari kata paling lukauntuk kusampaikan kepadamu wahai sengsaraSelain puisi, adakah yang lebih kenangan?aku menghayalkan jadi kata yang terselip di sela kalimatmudi antara larik lirik di balik bilik yang kaulafalkan dengan rinduaku akan tumbuh sepenuh yang tak bisa direngkuhaku akan mengembara sejauh yang tak bisa ditempuh
Thursday, November 27, 2014
Puisi Kwatrin Tsuroysme | Usman Arrumy
Thursday, November 27, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment