Sunday, November 9, 2014

Puisi Matinya Bunga Cempaka | Sumasno Hadi


ilustrasi


Matinya Bunga Cempaka
Sumasno Hadi

cempaka muda menyembur kedukaan
bukan lagi kenanga dan kamboja
cempaka tumbuh dari keluarga tertinggi
bunga-bunga surga zaman ini
bunga-bunga segar lalu layu
ujungnya mati mengering
cerita bungaan mengendap
di sanubari luas

sebelum pergantian wajah skeptis ini, zaman mandek ini
suatu perjalanan sangat panjang menceritakan likunya
pada aroma-aroma putik cempaka
kenanga dan kamboja menyerahkan titipan
kehormatan perasaan sebangsa, setaman
ada aroma lembut
meluncur cepat di antara canda dan tawa kepolosan
siapapun mengikuti aroma-aroma bunga
menjadi waktu
mekar

aku adalah waktu yang menerjang
menjadi hidup dan melahirkan
bunga ranum wangi berparas dewi
oh, ini masih sekitaran pengabdian
tugas dalam kemuliaan
taman sari kehidupan
ada keheningan dan hampa sepi
hewan-hewan kecil di malam menghibur taman
kehampaan alur pikiran sudah datang
entah, kau pergi memperlihatkan tikungan tajam
menuju kebersamaan keadaan perasaan

perasaan rerumputan sekitar taman
bukan gunung-gunung keras angkuh
hanya beberapa di seberang taman
mengangkang dengan letusan
tiada mengganggu
di dalam rumah penghuni keghaiban
menyendiri keindahan taman
cempaka berguguran
menyampaikan kemuliaan
pada kenanga dan kamboja
cempaka mati di taman

(Yogya, 22 Desember 2010)


Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Matinya Bunga Cempaka | Sumasno Hadi dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Matinya Bunga Cempaka | Sumasno Hadi ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/11/puisi-matinya-bunga-cempaka-sumasno-hadi.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Matinya Bunga Cempaka | Sumasno Hadi Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Matinya Bunga Cempaka | Sumasno Hadi salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |