Sunday, November 16, 2014

Puisi Kucubit Pipi Kuala Lumpur | Lazuardi Anwar


ilustrasi


Kucubit Pipi Kuala Lumpur
Lazuardi Anwar

Ada dengus dari kubur
dalam tanur matahari yang
semakin meninggi

Kalau di sini ada sahabat
kupeluk jari-jarinya erat
firdaus, kemala dan baha dalam tebat
kami lahap ketupat demi ketupat

Angin puyeng di tekad bukit
mencurah ke lembah jaya
pemukiman dalam kelam
rumah haram, tanah haram, kata orang.

Kucubit pipimu kuala lumpur
di kelanggengan suara guruh
keasingan yang tidak pernah asing
menyedot napas pabrik di petaling.

1977


Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Kucubit Pipi Kuala Lumpur | Lazuardi Anwar dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Kucubit Pipi Kuala Lumpur | Lazuardi Anwar ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/11/puisi-kucubit-pipi-kuala-lumpur.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Kucubit Pipi Kuala Lumpur | Lazuardi Anwar Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Kucubit Pipi Kuala Lumpur | Lazuardi Anwar salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |