Selain Sia-siaMoh. Wan Anwarselain sia-sia, adakah dosa tercatat di bentangan aspaldan ketenteraman kebun belakang rumah kitamungkin yang ada cuma kecemasan biasaseperti sering ada sesuatu yang tak selesaikita memang sudah terlalu fasih mengunyah butiran debuaroma percakapan yang gagap atau bau diam yang demamtapi kisah-kisah di jalanan memang selalu saja tak usaidan cinta tak sampai-sampaikita sudah terbiasa mengucapkan kata-kata laindari mata angin lain, bersama cinta lainbahkan perasaan yang sama sekali lainkita selalu setengah percaya, setengah tidakseperti dalam mimpi, setengah tak berdayalalu kita tandai jarak dan luka yang tertera pada jejaksambil membayangkan uban kelak tumbuh di kepalakita bacai lagi nama gedung-gedung, kalimat pada spandukdan sisa pekik protes yang menggantung di angkasaselain sia-sia, mungkin memang tak ada dosadi antara kita. Cuma telah lama kita tak pahamke mana sebenarnya kita sedang berjalanSerang, 2000.
Friday, May 16, 2014
Puisi Selain Sia-sia | Moh. Wan Anwar
Friday, May 16, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment