Friday, May 2, 2014

Puisi Sebelum Senja Selesai | Moh. Wan Anwar


Sebelum Senja Selesai
Moh. Wan Anwar

di sebuah senja pertemuan kita, kaulekat kutatap
dari seluruh penjuru mata. Perlahan kau menurun
ke laut dan ikan-ikan memasang jaring
menjerat tubuh molekmu yang panas
di antara jeruji besi, rangka pinisi, dan tiang-tiang
kau kuintip dari kerimbunan rindu
-- sebuah pulau begitu saja tumbuh dari pelupukmu --
dan ketika sedikit kureguk kopi, kau balik mengintip
dari sela-sela pohon di pulau itu
seperti kata-kata selamat berpisah, cahayamu
merebak ke cakrawala bagai lukisan
memancarkan usia pelukisnya. Kupegang erat
pagar besi di sampingku setelah rokok dimatikan
berjalan ke sebuah sudut tempat sepasang remaja
-- dari dunia berbeda -- khusyuk menerjmahkan
nyala senyummu. Mungkin di dasar laut
kau malah berpeluk dengan gugusan karang
ketika kusadari kopi di meja mengubur waktu
-- sebenarnya aku tak biasa minum kopi --
mamang tak ada lagi yang perlu ditunggu
juga liku-liku jazz -- mengapa bukan losquin -- di kafe
sebelah sana, atau alunan adzan yang pada setiap baitnya
bersembunyi puisi -- tempat jantungku
memompakan kata-kata ke sekujur kepulanganku

Makasar, 2001


Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Sebelum Senja Selesai | Moh. Wan Anwar dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Sebelum Senja Selesai | Moh. Wan Anwar ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/05/puisi-sebelum-senja-selesai-moh-wan.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Sebelum Senja Selesai | Moh. Wan Anwar Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Sebelum Senja Selesai | Moh. Wan Anwar salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |