Saturday, May 3, 2014

Puisi Pesan Seorang Residivis pada Kekasihnya | Dinullah Rayes


Pesan Seorang Residivis pada Kekasihnya
Dinullah Rayes

Bangku-bangku panjang melingkar
berdesakan bayangan dalam resah
menyimak benturan kata-kata
sejenak lagi namaku terdengar
lima aksara luluh dalam riak waktu.
“Tinggallah engkau di sini: sayang
nasib yang sepi kugenggam
sampai nisan tak bertanda
tiada menyapa siapa.
harap kau catat
pagi ini jarum detik jantungku
terasa begitu laju.”

(Puisi Majalah Sastra, No. 1 Th. 1 Nopember 2000)


Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Pesan Seorang Residivis pada Kekasihnya | Dinullah Rayes dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Pesan Seorang Residivis pada Kekasihnya | Dinullah Rayes ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/05/puisi-pesan-seorang-residivis-pada.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Pesan Seorang Residivis pada Kekasihnya | Dinullah Rayes Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Pesan Seorang Residivis pada Kekasihnya | Dinullah Rayes salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |