Tolong Pak Presiden BaruPutu Oka Sukantatolong hati-hati membawa pantatjangan sampai basah kebanyakan dijilattolong hati-hati membeli kacamatajangan salah pilih kacamata kudatolong sering-sering memeriksakan gigijangan sampai taring memanjang sendiritolong buatkan instruksi khususagar wajib memasang perangkap tikusdi tempat kerja dan di dalam dadatolong wajibkan setiap pagi senam kepalamenengok ke kiri kanan, ke belakang ke mukake atas dan ke bawah, bagi orang kayatidak terkecuali polisi, politikus dan tentaratolong pak presiden-baru ingatkan para lelakijangan lupa diriagar ingat neneknya perempuanagar ingat ibunya perempuanagar ingat istrinya perempuanagar ingat pacarnya perempuanagar ingat punya anak perempuan(maaf temanku yang gay, dan yang lesbianini simbol, bukan hanya perkelaminan)kan kita tak akan ada kalau mereka binasaah belum apa-apa terlalu banyak aku minta tolongmaksudku baik, agar jangan melupakan orang minta tolongatau hanya dianggap anjing melolongsekali lagi, aku minta tolongjangan banyak berucap lhomasih banyak aturan diskriminatif lhomenjadikan aku tetap tahanan lhotolong jangan tinggal lhopalagi hanya berucap lhotabik pak presiden-baruaku akan sering kirim puisitolong jangan dibalas dengan mengirim polisiJakarta, September 2004
Tuesday, April 15, 2014
Puisi Tolong Pak Presiden Baru | Putu Oka Sukanta
Tuesday, April 15, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment