Surat Bunga dari Ubud
Putu Oka Sukanta
Tak ada perangko buat mengirim
kutempel bunga di pojok amplop
Yang terhormat Dunia
aku tumbuh warna-warni
dari darah pelukis yang dibantai
harumku seharum namanya
Ubud, 13 Oktober 2004
Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Surat Bunga dari Ubud | Putu Oka Sukanta dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Surat Bunga dari Ubud | Putu Oka Sukanta ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/04/puisi-surat-bunga-dari-ubud-putu-oka.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Surat Bunga dari Ubud | Putu Oka Sukanta Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Surat Bunga dari Ubud | Putu Oka Sukanta salam Karya Puisi
Artikel terkait dengan kategori ini:
0 komentar:
Post a Comment