Kasidah Lilin-- 27 meiMoh. Wan Anwarpada hari ini telah kaugenapkan hitungan napasdengan iringan kasidah cahaya. Dua puluh tiga tahunwaktu dan cuaca menguji setiamu pada bumilangit yang menciptakan musim dan cakrawalaaku harap kaupun menyala, meski angin teramat derasmenggempur pepohonan yang sedang khusuk rukudi jiwamu. Meliuklah seperti para darwismengikuti loncatan irama dalam batinseperti para penari yang bercakap dengangerak tubuhnya sendiri. Mabuklah bersama pengembaramenjelajahi ruang-ruang yang tak pernah terjangkaupikiranmu. Dan pada detik-detik yang lambat iniakan kauundang para malaikat untuk membasuhrambut dan lumpur yang membaluri kulit tubuhmubersiaplah kau dari pedang yang tiba-tibamembelah dadamu, menghapus bercak-bercakhitam bersembunyi dalam lipatan-lipatan kalbudan ketika kautiup nyala api pada tubuhkupahami: aku kekal menyala dalam kekosonganmuBandung, 1996
Sunday, April 27, 2014
Puisi Kasidah Lilin | Moh. Wan Anwar
Sunday, April 27, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment