Dingin VancouverPutu Oka Sukantakuintip dingin Vancouver dari celah tiraidan kutempelkan tangan memberi salam pagiternyata lebih dingin rusuk penjara Tangerangyang menggigit sampai ke sumsum, penghinaankemanusiaan lebih tajam dari saljusuara gagak menyambut remang pagi bersahutanbukan isyarat kematianwalau di Bangladesh, Sri Langka, melantunkan kemiskinangagak Vancouver mengundang mata terbukajendela lalu lintas wacanamembiarkan dingin dilukis beragam nuansalantas, di mana temanku aborigin itubuldozer putih meratakan peradabannyadi dompetku, kusimpan sebuah pusaka:mengapa?Vancouver, Oktober 2000
Monday, April 7, 2014
Puisi Dingin Vancouver | Putu Oka Sukanta
Monday, April 07, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment