GembokDedet SetiadiGerbang langit terkuncitak bisa dibacasebelum gembok berhasil dibukamengetuk-ngetuk tabir bahasasajak hilang rasa!Di ujung pintuaku dengar langkahmu cethat-cethitmengayunkan jarum arlojike arah langit yang masih terkuncimalam larutkau pun datang ternyatatak sekedar sebagai kilatan cahayatapi menjelma kunciyang melepas gembok dalam jiwamerogoh sukmadi awal fajarlangit membuka- melebarkan bayang semestatapi kau menolak sirnabahkan berkataakulah kunci yang akan selalu adaketika hendak kau buka gembok semesta jiwaMagelang, 2012
Monday, February 10, 2014
Puisi Tentang Gembok | Dedet Setiadi
Monday, February 10, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment