SiangAbdul Hadi W. M.Siang ternyata hanya seorang pejalan jauhDi atas kepalanya yang tak pernah teduhudara kosong. Dan burung-burung hanya beterbanganbagai kasih dan bisik-bisik kitabagai lembut tangan dan cinta sia-sia kitadan kata-kata mengalir bagai sungai ke lautan birunyaMengapa maut juga yang tak terhindardan malam? Mustahil tidurGerimis hanya berangkat ke rumput-rumputdaun-daunan dan ginggang beracun…1973
Thursday, February 20, 2014
Puisi Siang | Abdul Hadi W. M.
Thursday, February 20, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment