Siang
Abdul Hadi W. M.
Siang ternyata hanya seorang pejalan jauh
Di atas kepalanya yang tak pernah teduh
udara kosong. Dan burung-burung hanya beterbangan
bagai kasih dan bisik-bisik kita
bagai lembut tangan dan cinta sia-sia kita
dan kata-kata mengalir bagai sungai ke lautan birunya
Mengapa maut juga yang tak terhindar
dan
malam? Mustahil tidur
Gerimis hanya berangkat ke rumput-rumput
daun-daunan dan ginggang beracun…
1973
Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Siang | Abdul Hadi W. M. dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Siang | Abdul Hadi W. M. ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/02/puisi-siang-abdul-hadi-w-m.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Siang | Abdul Hadi W. M. Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Siang | Abdul Hadi W. M. salam Karya Puisi
Artikel terkait dengan kategori ini:
0 komentar:
Post a Comment