Leeuwarden 13/11/78 (Malam pk. 3)
Subagio Sastrowardojo
mengalir arus malam
tak tertinggal kesan
dari puncak hulu
mata air menunjukkan jari
ke mana muara berhenti
teluk buntu
sudah tentu
sebelum terbuka ketelanjangan
pagi
laut tak terinjak
teduh sendiri
tergoncang sepenuh hari
menetes air kelam
tertahan di telapak
menampa tanpa gumam
Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Leeuwarden 13/11/78 (Malam pk. 3) | Subagio Sastrowardojo dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Leeuwarden 13/11/78 (Malam pk. 3) | Subagio Sastrowardojo ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/02/puisi-leeuwarden-131178-malam-pk-3.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Leeuwarden 13/11/78 (Malam pk. 3) | Subagio Sastrowardojo Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Leeuwarden 13/11/78 (Malam pk. 3) | Subagio Sastrowardojo salam Karya Puisi
Artikel terkait dengan kategori ini:
0 komentar:
Post a Comment