Sekamar dengan MayatD.ZauhidhieEmpat buah lubang peluru di punggungnyaTembus ke sebelah lagi meluhakTubuhmu yang melunjur kemanusiaan yang lacurDibidik dari belakang lalu sembunyiKuselusuri dadamu ada darah mengentalMerasakah engkau atau ketika kugamit bahuLangit telah menganga untukmuSahabatku yang baikKulihat pelupuk mata binimu yang menggetarDadanya gelombang lautan dendamDerita badai ke pantai yang jauhAdakah kau tahu aku melunjur dekatmu?Talah kubaca yassin sekaliHujan di luar lebatAkankah basah berair kuburmu besokKau bisa tidur dalam kerandaAdakah kau tahu ciri suatu bencanaKematian cara beginiApakah kauterima dengan senyumanKetika kedatangannyaKupegang tanganmu dingin bagai esMalam ini kita tidur bersamaBesok kita berpisah dan engkau ngembara jauh sekaliKepingin aku membantu tapi tak bisaSelamat di jalan dan maafKututup tubuhnya dengan tudung kain putihKututup tubuhku dengan sarungGelap malam lebih gelap lagi rasanya1975
Tuesday, February 11, 2014
Puisi Sekamar dengan Mayat | D.Zauhidhie
Tuesday, February 11, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment