Friday, February 28, 2014

Puisi Prahara | B.Y.Tand


Prahara
B.Y.Tand

Prahara bermula dari laut dosa telaga purba
mencoretkan dendam demi dendam manusia
di dinding-dinding laut terbuka
mengunyah darah dagingnya

Sepi berderit
mengayuh perahu-perahu ke hulu
di hilir sungai-sungai keruh
pasir di pantai menjeritkan keluh
ke angkasa luka
Tuhan kita terbunuh
di mana-mana
darahnya jadi sungai
mengalirkan racun nestapa

Angin menjulangkan ombak
ke langit hijau
mengetuk pintu demi pintu. Malaikat
dengan jari-jari putih
mencatatkan rindu demi rindu
pada daun-daun ungu
dan jendela-jendela termangu

Ombak laut hijauku
julangkan aku
ke pucuk sepimu sayup-sayup ke puncak sepiku
mereguk gerimis bulan sendu. Atau karamkan aku
ke laut tangismu karena perahuku telah kutambatkan
pada hijau lumut di batu-batu

1982

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Prahara | B.Y.Tand dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Prahara | B.Y.Tand ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/02/puisi-prahara-bytand.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Prahara | B.Y.Tand Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Prahara | B.Y.Tand salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |