Wednesday, February 26, 2014

Puisi Manusia Utama | Sutan Takdir Alisjahbana


Manusia Utama
Sutan Takdir Alisjahbana

      Beta selalu menggemari pemandangan lantang: di
pinggir laut yang luas, di puncak gunung yang tinggi.
      Dan sekarang beta berdiri di tengah padang yojana:
sejauh mata memandang ruang lapang, diatas mem-
bentang gelanggang awan terbang.
      Disini dada kurasa limpah ruah, darah mengalir
berbusa-busa, tenaga mekar tiada berhambat.
      Tuhan menjadikan manusia penguasa seluruh buana:
matanya tembus menerus segala adangan, telinganya
menangkap segala getaran, langkahnya melewati segala
watas dan tangannya menjingkau ke balik angkasa.
      Dan hanyalah ketakutannya sendiri yang menjadikan
makhluk itu ulat papa tiada berdaya.
      Beribu tali dibelitkannya sekeliling badannya, se-
hingga akhirnya ia tiada dapat bergerak lagi.
      Picik matanya akan rahasia alam dan takutnya akan
mati disucikannya menjadi agama. Malasnya berpikir
dan menyelidiki dinamakannya percaya.
      Takutnya bertanggung jawab disembunyikannya di
balik nasib. Ngerinya berjalan sendiri dipalutnya dengan
keluhuran sepuhan adat.
      Dan akhirnya tertutuplah sekalian kemungkinan alam
yang luas baginya dalam kepompong gelap yang di-
jalinnya sendiri …….
      Sedangkan bagi kepompong ulat, makhluk yang lata
itu, alam menjanjikan kemuliaan dan kemegahan, telah
sepatutnya bagi kepompong manusia, makhluk utama
yang lengkap berakal dan berbekal itu, hanya teruntuk
kehinaan dan kemelaratan.
      Sebagai hukuman akan kealpaannya terhadap pen-
jelmaan kebesaran dan kekuasaan Tuhan dalam dirinya.

4 Mei 1944
Dari: Majalah Pembangunan, Tahun I, No. 2, 25 Desember 1945

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Manusia Utama | Sutan Takdir Alisjahbana dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Manusia Utama | Sutan Takdir Alisjahbana ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/02/puisi-manusia-utama-sutan-takdir.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Manusia Utama | Sutan Takdir Alisjahbana Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Manusia Utama | Sutan Takdir Alisjahbana salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |