Wednesday, February 12, 2014

Puisi Dalam Kamar 6 x 7 Meter | Wiji Thukul


Dalam Kamar 6 x 7 Meter
Wiji Thukul

mimpi-mimpi bagusku kubunuh dengan kenyataan
tinggal tubuh kurus kering dan cericit tikus
ketika kuterbaring tidur di tikar dan bantal
yang banyak bangsatnya
tak seluruh mimpi-mimpi itu sirna
tersisa juga yang sederhana:
alangkah bahagia aku andai sudah bisa beli
minyak tanah dan menyalakan lampu teplok
lalu membaca buku sampai malam larut dan menulis
alangkah bahagia aku andai sudah beli kompor
dan masak supermi ketika lapar
alangkah bahagia aku andai sudah bisa menggaji ibu
membeli baju baru bagi adik-adik ketika lebaran
rokok buat bapak dan lain-lain

lapar memang memalukan!
(tiba-tiba aku mendengar jutaan nyawa saudaraku yang
karena lapar menjadi copet, lonte dan gelandangan
tiba-tiba aku merasa lebih kaya tinimbang mereka
rumah punya, nyewa tak apa
makan bisa hutang kiri-kanan
minum tersedia air sumur umum).

justru hari inilah
ketika aku lapar sendiri dalam kamar 6 x 7 meter
di sini ini
aku bersyukur masih sempat nulis puisi
aku bersyukur masih sempat nulis puisi

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Dalam Kamar 6 x 7 Meter | Wiji Thukul dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Dalam Kamar 6 x 7 Meter | Wiji Thukul ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/02/puisi-dalam-kamar-6-x-7-meter-wiji.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Dalam Kamar 6 x 7 Meter | Wiji Thukul Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Dalam Kamar 6 x 7 Meter | Wiji Thukul salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |