Yang Seribu dari JiwakuJalaluddin RumiWahai Tuhan Pemilik Keindahan, Pemilik AnugerahMasukilah jiwakusebagaimana kau masuki kebun yang penuh bungaHanya sebab kerling-Mu batu berubah jadi manikamSatu isyarat dari-Mu telah cukup untukmencapai setiap tujuanDatang, datanglah. Engkaulah kehidupan dan pembebasan manusiaDatang, datanglah. Engkaulah mata dan cahaya YusufEluslah kepalaku. Sebab sentuhanmu mencahayai kegelapan tubuhkuDatang, datanglah. Engkau menganugerahkan keindahan dan rahmatDatang, datanglah. Engkau penyembuh seribu jenis penyakitDatang, datanglah. Meski belum pernah kau tinggalkan akutetaplah kemari dan dengarkanlah puisikusebab Engkaulah yang seribu jumlahnya dari jiwakuPergilah dan bawa serta kerinduan masa laluEngkaulah KekasihkuJika Raja tidak bersemayam di singgasana dunia iniYang ada hanya kegelapan dan kegamanganEngkau bergembira dan hidup dengan napas-NyaEngkau bergerak karena kekuatan yang mengalir dari cinta-NyaSekarang saatnya, seperti seniman, Engkau menciptaSekarang saatnya, seperti pelayan, engkau menyapuSetiap yang Kau sentuh akan menujudan terbang bersama sayap-sayap bidadariNamun, ingatlah, sayap-sayap itu tak cukup kuatmembawamu terbang menuju TuhanSama seperti seekor kuda bagal yang dikendarai NabiHanya cinta yang akan membawamu kembali menuju Tuhan
Monday, January 20, 2014
Puisi Yang Seribu dari Jiwaku | Jalaluddin Rumi
Monday, January 20, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment