Selepas Katauntuk Kautsar M. AttarSoni Farid Maulanaperempuan itu terbaring di ruang bersalinbayang-bayang sang ajal berkelebat dalambiji matanya; memperkenalkan dirikupada warna darah dan tanah. Dan kau yangdilahirkan sore itu, tangismu keras,air matamu adalah arus sungai yang derasmenyeret kesadaranku ke palung deritaseorang ibu, yang sisa amis darahpersalinannya; masih melekat di tubuhku,yang kini rapuh dikikis waktu, digali detikjam yang terus melaju ke dunia tak dikenal,di luar hiruk-pikuk kehidupan kota besar;ada yang menjauh dari surau dari kilautelaga kautsar yang Dia berikan2003
Thursday, January 30, 2014
Puisi Selepas Kata | Soni Farid Maulana
Thursday, January 30, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment