Thursday, January 30, 2014

Puisi Larut Malam, Hamburg Musim Panas | Abdul Hadi W. M.


Larut Malam, Hamburg Musim Panas
Abdul Hadi W. M.

Laut tidur. Langit basah
Seakan dalam kolam awan berenang
Pada siapakah menyanyi gerimis malam ini
Dan angin masih saja berembus, walau sendiri

Dan kita hampir jauh berjalan:
Kita tak tahu ke mana pulang malam ini
Atau barangkali hanya dua pasang sepatu kita
Bergegas dalam kabut, topiku mengeluh
Lalu jatuh

Atau kata-kata yang tak pernah
sebebas tubuh?

Ketika terbujur cakrawala itu kembali
dan kita serasa sampai, kita lupa
Gerimis terhenti antara sauh-sauh yang gemuruh
Di kamar kita berpelukan bagai dua rumah yang mau rubuh.

1974

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Larut Malam, Hamburg Musim Panas | Abdul Hadi W. M. dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Larut Malam, Hamburg Musim Panas | Abdul Hadi W. M. ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/01/puisi-larut-malam-hamburg-musim-panas.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Larut Malam, Hamburg Musim Panas | Abdul Hadi W. M. Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Larut Malam, Hamburg Musim Panas | Abdul Hadi W. M. salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |