Larut Malam, Hamburg Musim PanasAbdul Hadi W. M.Laut tidur. Langit basahSeakan dalam kolam awan berenangPada siapakah menyanyi gerimis malam iniDan angin masih saja berembus, walau sendiriDan kita hampir jauh berjalan:Kita tak tahu ke mana pulang malam iniAtau barangkali hanya dua pasang sepatu kitaBergegas dalam kabut, topiku mengeluhLalu jatuhAtau kata-kata yang tak pernahsebebas tubuh?Ketika terbujur cakrawala itu kembalidan kita serasa sampai, kita lupaGerimis terhenti antara sauh-sauh yang gemuruhDi kamar kita berpelukan bagai dua rumah yang mau rubuh.1974
Thursday, January 30, 2014
Puisi Larut Malam, Hamburg Musim Panas | Abdul Hadi W. M.
Thursday, January 30, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment