Penari PiringEsha Tegar Putraberulang kali diri membilang bunyi piring diketuk kulit damarsaluang ditiup pula oleh para penghela dendang. di mana rahasiakejadian lama disurukkan? di salempang induk beras, di kopiahtuan kopi, atau di saku baju para penggetah burung rimba?dan masih suara piring diketuk kulit damar, tingkah-bertingkahdendang tanjung sani dinyanyikan. tapi alamat diri tetap hilangterbuang di panjangnya jalan. jalan yang bertarian dua badannan dipisah antara rantau dan kampung. apakah itubayangan laut tempat pecahan piring diserakkan?Kandangpadati, 2008
Thursday, January 9, 2014
Puisi Penari Piring | Esha Tegar Putra
Thursday, January 09, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment