Thursday, January 30, 2014

Puisi Kita Harus Menuliskan Semua Hak Asasi Kita | M.Fadjroel Rachman


Kita Harus Menuliskan Semua Hak Asasi Kita
M.Fadjroel Rachman

Di tembok-tembok gedung perwakilan rakyat
Di tembok-tembok gedung pemerintahan
Di tembok-tembok gedung pengadilan
Di tembok-tembok gedung angkatan bersenjata
Di sepanjang jalan, di kebun-kebun petani, di
      pabrik-pabrik kaum pekerja di negeri kita
Di setiap lantai rumah-rumah kita

Kita harus menyanyikan semua lagu dan
      membacakan semua puisi
Sepanjang hari dan sepanjang malam
Yang mengobarkan akal-budi dan hati-nurani kita
Bahwa tanpa hak-hak asasi, kekuasaan akan
      menjadi berhala haus-darah dan pencabut
      nyawa kita
Bahwa tanpa hak-hak asasi maka kekuasaan
      menjadi TIRANI, menjadi DURNO bagi
      kehidupan
Bahwa tanpa hak-hak asasi kekuasaan akan
      merampas tanah-tanah pekarangan kita,
      pekerjaan kita bahkan yang tak cukup untuk
      makan hari ini, menggusur dan membakar
      rumah-rumah kita, menghisap semua
      persediaan air minum kita, merampas
      pendidikan, masa-depan anak-anak kita dan
      merampas semua suara kita, akal-budi serta
      hati-nurani kita

Apakah lagi yang tak mungkin dirampas oleh
      Tirani Kekuasaan?
Bahkan keberanian kita, dimasukkan dalam
      selokan
Dan negeri kita dijadikan kandang kerbau
Lalu seorang sipir maha-tahu dan maha-kuasa
      akan menggebuk siapa saja yang tak
      disukainya

Lalu bagaimana mungkin ada perbincangan
      akal-budi dan hati-nurani di kandang kerbau?
Cendekiawan dan penyair dijadikan benalu
      dan hama bagi rakyat jelata
Senapan dan jampi-jampi peraturan
      dimasukkan paksa ke mulut dan saku
      mahasiswa, ulama serta pendeta
Lalu di manakah rumah-luas bagi cinta-kasih
      alam semesta?

Lalu untuk apa bernegara, bila hanya sebagai
      alat memonopoli kekayaan dan kekuasaan,
      memonopoli akal-budi dan hati-nurani
Lalu untuk apa lembaga perwakilan, bila hanya
      menjadi lembaga main-sulap cukong-cukong
      dan penguasa dengan kapitalis Jepang,
      Eropa, Amerika; menjadi lembaga membagi-
      bagi uang-saku dan proyek-proyek pembangunan
Astaga, lembaga apakah ini, demikian lihai
      memperjudikan perut dan masa-depan
      bangsa sendiri
Lalu apa gunanya wakil-rakyat, bila tak mau
      membela kebutuhan dan kepentingan rakyat
      jelata; bila menutup mata dan telinga dari
      segala penderitaan rakyat jelata

Bukankah merak tak lain daripada benalu dan
      hama bagi penghidupan rakyat jelata
Bukankah mereka tak lain daripada
      pengkhianat bagi cita-cita dan penghidupan
      rakyat jelata

Lalu apa gunanya pengadilan bila tidak berani
      menyuarakan keadilan; bila hanya menjadi
      alas kaki dan buldoser kekuasaan; menggilas
      ratusan juta rakyat yang memperjuangkan
      hak-hak asasi; bila hanya menjadi kondom
      bagi cukong dan penguasa rakus haus darah

Lalu saudara-saudaraku ratusan juta rakyat
      yang terampas hak-hak asasinya
Untuk apa berdiam diri menonton sikap-politik
      cukong-cukong dan penguasa di pengadilan
      berlumut ini
Lebih baik kita mengangkat poster-poster dan
      menuliskan semua hak asasi kita
Di tembok-tembok gedung perwakilan rakyat
Di tembok-tembok gedung pemerintahan
Di tembok-tembok gedung pengadilan
Di tembok-tembok gedung angkatan bersenjata
Di sepanjang jalan, di kebun-kebun petani, di
      pabrik-pabrik kaum pekerja di negeri kita
Di setiap lantai rumah-rumah kita

Dan kita harus menyanyikan semua lagu dan
      membacakan semua puisi
Sepanjang hari dan sepanjang malam
Yang mengobarkan akal-budi dan hati-nurani kita
Bahwa tanpa hak-hak asasi, kekuasaan akan
      menjadi berhala haus-darah dan pencabut
      nyawa kita
Bahwa tanpa hak-hak asasi maka kekuasaan
      menjadi TIRANI, menjadi DURNO bagi kehidupan

Kebon Waru, Desember 1989

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Kita Harus Menuliskan Semua Hak Asasi Kita | M.Fadjroel Rachman dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Kita Harus Menuliskan Semua Hak Asasi Kita | M.Fadjroel Rachman ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/01/puisi-kita-harus-menuliskan-semua-hak.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Kita Harus Menuliskan Semua Hak Asasi Kita | M.Fadjroel Rachman Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Kita Harus Menuliskan Semua Hak Asasi Kita | M.Fadjroel Rachman salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |