Friday, January 24, 2014

Puisi Gerimis | Abdul Hadi W. M.


Gerimis
Abdul Hadi W. M.

I
Seribu gerimis menuliskan kemarau di kaca jendela
Basah langit yang sampai melepaskan senja
Bersama gemuruh yang dilemparkan jarum jam, kata-kata
bermimpilah bunga-bunga menyusun kenangannya
dari percakapan terik dan hama

“Kau toreh bibirnya yang merkah,” kata hama
“Dan kuhisap isi jantungnya yang masih merah”

II
Kenapa ia tak terkulai
dan masih bertahan juga
Dan bersenyum pada surya
yang mengunyah-ngunyah air matanya

III
Untukku ingar itu pun senantiasa menyurat
Atau mimpi
Tapi angin masih saja menggigil
mendesakkan pagi

IV
Tuhan, kau hanya kabar dari keluh

V
Burung-burung pun
asing di sana
karena jarak dan bahasa

1971

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Gerimis | Abdul Hadi W. M. dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Gerimis | Abdul Hadi W. M. ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/01/puisi-gerimis-abdul-hadi-w-m.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Gerimis | Abdul Hadi W. M. Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Gerimis | Abdul Hadi W. M. salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |