Anatomi PenyiksaanSaut Situmorangmatajangan kau menangiswalau tak henti sepatu sepatu tentara itumenghajar dadamulutjangan kau mengeluhwalau terbakar kulit dagingdisundut rokok rokok itukakijangan kau goyahwalau berjam jam kau berdirimenahanku terpaksaperutbertahanlahrasa mual yang amis itucuma listrik menggigit darahah, dada yang malangjantungmu sudah tak tahanhampir pecah.tegarlah, tegarlahjangan kau sampai berkhianatitu yang diinginkan mereka!
Sunday, January 26, 2014
Puisi Anatomi Penyiksaan | Saut Situmorang
Sunday, January 26, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment