Thursday, January 9, 2014

Puisi Alun-Alun | Dedet Setiadi


Alun-Alun
Dedet Setiadi

Pada tanah lapang yang menghampar di hatimu
Tumbuh sepasang pohon
Yang senantiasa rimbun berdaun waktu

Meski matahari dan dingin malam bergilir memelintir
Hari-hari bergulir di tanah kehidupan
Menyurung peradaban-nilai-nilai yang bertabrakan

Tak juga jadi layu
Walau daun jatuh berjatuhan satu per satu
Tapi segalanya kembali tumbuh dan berkembang
Indah dalam iringan gamelan

Kirab pegunungan!

Yogyakarta, 2012

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Alun-Alun | Dedet Setiadi dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Alun-Alun | Dedet Setiadi ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/01/puisi-alun-alun-dedet-setiadi.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Alun-Alun | Dedet Setiadi Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Alun-Alun | Dedet Setiadi salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |