Mengharap IbaSiti AisyahSaat mentari bangkit menyambut pagiDi sudut jalanan itu ia tetap sendiriDiterpa debu dan asap kendaraan tak peduliMengharap belas kasihan bukan mencuriHanya terduduk dan merunduk minta dikasihaniBerharap untuk sesuap nasiSatu persatu terkadang menghampiriWalau begitu teriknya sinar mentariIa selalu berharap Tuhan memberinya rejekiSupaya tak kelaparan anak dan istriHingga malam pun bertepiBelum juga ia beranjak pergiJakarta, 25 mei 2013
Tuesday, May 28, 2013
Puisi Mengharap Iba | Siti Aisyah
Tuesday, May 28, 2013 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment