Makkundrai dan Meja TuaOgenk HatakeTerangkul inspirasi menuju ceritaDengan modalkan dudukan kaki empat dan sandaran setengah bahu yang tak pernah hendak menunggu kopiku berlabu.Mengapa ?Sebab, mejaku belum ada.Di samping terlihat,Meja tua paket perempuan seraya menuntutku untuk mengangkat kursiku dan duduk di depannya.Tak sangkaDia bertanya : Hauskah ?Aku jawab : Yah, aku ingin secangkir kopiBuatlah dengan gula yang tak semua melarutSebab kelak kau bertanya, maka sempurnahlah kenikmatanDengan separuh adukan gula yang kau tuang, berputar dalam ruang dan waktu,Gula melarut air memanisPada meja tua iniAku mencatat hal-hal menjadi sebuah ceritaTaukah kauMeja tua menuliskanSewaktu-waktu kita akan singgahUntuk lanjutkan ceritaYang tak lagi basahMaaf, aku tak habiskan kopiSebab nantiAkun akan kembaliDi sini,Di meja tua iniMei 2013
Tuesday, May 21, 2013
Puisi Makkundrai dan Meja Tua | Ogenk Hatake
Tuesday, May 21, 2013 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment