Monday, April 1, 2013

Puisi Aku Yang Menyimpang Dari Zaman | Purwanto


Aku Yang Menyimpang Dari Zaman
Purwanto

Karena aku yang terlalu lugu
Terasa sesak nafasku
Manakala ku jelajahi jejaring dunia maya
Ahhh... sedemikian hebatkah kebebasan ini?

Jutaan wanita yang suci tak lagi peduli kesuciannya
Jutaan lelaki girang menyambutnya
Obrolan tak lagi dibatasi norma
Ahhh...sedemikian lugukah aku?

Semula hanya kata-kata yang bersahutan
Lalu jadi bujuk rayuan
Tak lama dua jiwa yang buta bertautan
Ahhh...kenapa tak mengindahkan tuntunan

Ribuan ibu menangis karena anaknya hilang
Ribuan suami menangis karena istrinya hilang akal
Ribuan orang menagis karena hartanya melayang
Ahhh... betapa kemalangan menimpa kita

Mungkinkah aku air yang menyimpang?
Tak bisa mengalir bersama arus yang menerjang
Arus yang keruh menutup qalbu
Ahhh...Kenapa tak ada embun pembasuh qalbu?

Wahai kasihku, kau yang selama ini menerangiku
keluarlah dari negeri yang terombang-ambing ini
Mari menyebrang ke negeri yang terang
Ahhh... Jika tidak, aku akan sendiri, merana dan mati muda

Kucoba membuka gerbang negeri yang terang
Ku ajak semua menyebrang
Tapi aku tetap sendiri, tak ada yang memandang
Ahhh...Mungkin karena aku yang menyimpang dari zaman

Cirebon, 26 Maret 2013


Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Aku Yang Menyimpang Dari Zaman | Purwanto dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Aku Yang Menyimpang Dari Zaman | Purwanto ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2013/04/puisi-aku-yang-menyimpang-dari-zaman.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Aku Yang Menyimpang Dari Zaman | Purwanto Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Aku Yang Menyimpang Dari Zaman | Purwanto salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |