LORAEdu Badrus ShalehTak usah menunggu langit merahAtau matahari bersinar darahSorban sejarah akan jatuh ke kepalamuRuang berputar, waktu bergelarWalau berjalan ke arah malamWalau bersusur ke jarah siangIa takkan berhenti memerbali kepalamuSebab ia tak kemana-mana, ia senantiasa adaMengikuti gerak kalbu.Di padang hampa, kau boleh berkata selaksa terompaTapi di sini, ruang menggugurkan sumbu zaman.Sebab sepi melacuri kesejatian naluri.Dan kau akan berdesah,“Malam ini panjang sekali”Tak usah menunggu bumi terguncangDenyut jantung akan merobohkan setiap riwayat perjalananDan kau akan terbirit di dalam remang ruangSambil berzikir sesalMenorehi melodi kegetiranRembang, 2008
Monday, January 14, 2013
Puisi Lora | "Tak Ada yang Hidup Abadi Selain Waktu"
Monday, January 14, 2013 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment