buat Romi ZarmanRamoun Aptadi muka pintuia dudukmemandang bungaberguguran di halamania bayangkanangin dari timur menghembusguguran kelopak itubertebaranbergulir-gulirbagai matahari pagidalam kemaraumenuju barattertahan pada tembokgang jalan di luar rumahjatuh ke selokandihanyut airmenuju kulah hitamdi ujung pertemuania bayangkankelopak bunga ituhilang merahnyahancurbercampur batang sisa sayurmembaur sampahmeluluk comberanmenghumus enceng gondokdan gulma.di muka pintuia dudukmemandang si tangkaisepi di halamania bayangkankedatangan tiba-tibaangin dari barat mengembalikanhakikat kelopak bunga itusebagaimana membelokkanjalan waktu.seketika terkenang burung-burungterbang keluar hutan terbakaria berdirikelopak murung bunga ituia tangkapia sisihkan dari dedebudari sisa cinta si tangkai.ia bayangkankelopak bunga ituadalah nasibnya.
Saturday, January 19, 2013
Puisi Buat Romi Zarman | Ramoun Apta
Saturday, January 19, 2013 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment