Saturday, January 12, 2013

Puisi Batu Bata | Arung Wardana


BATU BATA
Arung Wardana

Ma’afkan aku Tuanku!

Tak ingin aku menghantammu
dengan kata
tapi kuingin menghantammu
dengan maut
tak ingin aku menghajarmu
dengan lidah
tapi kuingin menghajarmu
dengan darah
tak ingin aku bergulat
dengan urat wajahku
tapi kuingin bergulat
dengan amarahku

kamu bilang kata bisa jadi maut
kamu juga bilang lidah bisa jadi darah
kamu juga pernah bilang wajah bisa jadi amarah

sekaranglah
jadikan aku mautmu
jadikan aku darahmu
jadikan aku amarahmu
kalau semuanya
akan merangkum untaian katamu
jadi lebih indah
dengan membunuhku
kalau semuanya akan mencaci maki
detak jantungku
jadi lebih merekah
dengan meminum darahku
kalau semuanya akan terkubur

jadi mengubur
dengan membunuhku
kalau semuanya akan sirna
sekaranglah
kubur aku

Bangkalan, Agustus 2012

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Batu Bata | Arung Wardana dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Batu Bata | Arung Wardana ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2013/01/puisi-batu-bata-arung-wardana.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Batu Bata | Arung Wardana Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Batu Bata | Arung Wardana salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |