Anakku, Muhammad NazarHabibunnazarDenting jam bunyi 10 kaliSang ibu terkejut akan takutnya kepada dosaTeringan akan Isya'Mengangkat tubuh ketepi dipanLalu mata memerah melihat darahDan berteriak....... memanggilku"Sayank..... anakmu sudah mau meninggalkan perutku"terangkatlah satu tubuh dua nyawa itukedalam mobil kelamDengan menit sampailah didusun para pembedahJam 11Jam 12Jam 01Jam 02Jam 03Jam 04Si suci itu masih betah didalam rahimJam 05Keluarlah sang raja kecil itu dari singgasananyaTanpa tangisanTanpa tatapanTanpa gerakanHanya memberi salamdengan detak jantung yang teramat gemulaiTanganku,wajahku,tubuhku,Mulutku,Mempersembahkan adzandengan alunan yang menggetarkanDan adzankupunmengantarkan roh sang raja kecilku pergijauhtanpa menoleh kearahku lagiaku gendong tubuh tak bernyawadan berbisik....Tunggu ayah sayank....Ayah pasti datang memelukmu nanti...16 Januari 2013
Wednesday, January 16, 2013
Puisi Anakku, Muhammad Nazar | Habibunnazar
Wednesday, January 16, 2013 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment