Monday, March 19, 2012

Puisi Air Mataku Tak Sesejuk Embun Pagi | Idris Reficul





Air Mataku Tak Sesejuk Embun Pagi
Idris Reficul

selanjutnya tanyakan saja pada pagi yang mulai benderang
apakah masih tersisa embun untuk cawan kecilmu?
sejak tadi malam kau dahaga dan aku tak lagi mempunyai air mata

jika pagi masih menyisakan embun untukmu,
tengadahkan cawanmu ke ujung-ujung daun
ia akan melebur beberapa tetes embun, menyatukannya
lalu biarkanlah menetes di cawanmu

air mataku sudah kering di pipiku, rasanya pun hambar
sedang embun pagi akan lebih menyejukanmu

19 Nopember, 2011

sumber : fiksi.kompasiana.com

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Air Mataku Tak Sesejuk Embun Pagi | Idris Reficul dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Air Mataku Tak Sesejuk Embun Pagi | Idris Reficul ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2012/03/puisi-air-mataku-tak-sesejuk-embun-pagi.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Air Mataku Tak Sesejuk Embun Pagi | Idris Reficul Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Air Mataku Tak Sesejuk Embun Pagi | Idris Reficul salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |