Air Mataku Tak Sesejuk Embun Pagi
Idris Reficul
selanjutnya tanyakan saja pada pagi yang mulai benderang
apakah masih tersisa embun untuk cawan kecilmu?
sejak tadi malam kau dahaga dan aku tak lagi mempunyai air mata
jika pagi masih menyisakan embun untukmu,
tengadahkan cawanmu ke ujung-ujung daun
ia akan melebur beberapa tetes embun, menyatukannya
lalu biarkanlah menetes di cawanmu
air mataku sudah kering di pipiku, rasanya pun hambar
sedang embun pagi akan lebih menyejukanmu
19 Nopember, 2011
sumber : fiksi.kompasiana.com
Monday, March 19, 2012
Puisi Air Mataku Tak Sesejuk Embun Pagi | Idris Reficul
Monday, March 19, 2012 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment