Monday, December 3, 2012

Puisi membaca Wajahmu Indonesia


MEMBACA WAJAHMU INDONESIA
odi shalahuddin

aku tak tahu lagi apa harus dikata
membaca wajahmu, Indonesia
tak henti bersolek, namun tak pernah lenyapkan berbagai luka
bahkan kurasa semakin terbuka saja
hingga terseret nanah dan darah sepanjang catatan sejarah
pakaian kebesaranmu, nan agung, luluh tinggal cerita
menjadi dongengan, anak-anak-pun enggan mendengarnya
lantaran telah dinina-bobokan berbagai tontonan dan permainan maya

membaca wajahmu, Indonesia
yang terus saja bersolek hingga hilang rupa
dalam cermin wajah-mu retak, porak-porandakan peta-peta
terlalu tebal bedak dan gincu, membuat kita semakin bertanya
ada apa denganmu, Indonesia?
bagai kehilangan keyakinan, tentang siapa-siapa yang percaya
terasa limbung, bingung, membuatmu jadi bahan tawa

ayo, bangkitlah Indonesia,
jangan persoalkan kentut, selagi jutaan bom waktu telah menyala
jangan persoalkan citra, selagi diambang marabahaya
jangan persoalkan cinta, cukuplah engkau percaya
bersihkan kotoran-kotoran yang melumurimu, segera berbasuh muka
hingga segar pikirmu, dan mata menatap hal yang nyata
tentang apa-apa yang tengah merajalela

Ayo, bangkitlah Indonesia
sambutlah para generasi muda dengan jiwa-jiwa merdeka

Yogyakarta, 30 September 2010
http://odishalahuddin.wordpress.com

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi membaca Wajahmu Indonesia dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi membaca Wajahmu Indonesia ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2012/12/puisi-membaca-wajahmu-indonesia.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi membaca Wajahmu Indonesia Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi membaca Wajahmu Indonesia salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |