Dunia Milik Kita Berdua
Mohamad Abduh Setyadi
di beranda senja bersandar berdua
hati bertaut mencumbu pelangi
kala mentari lelap di usik mimpi panjang
seakan tak rela rembulan kan mengintip
sayap-sayap putih kita mengepak-ngepak dilangit
detik,menit menerjang
jam yang cemburu
jadikan sempit waktu
memacu degug dada kian cepat bertalu
bernafas kelembutan hembus udara
bernafas ketulusan menghisap desir nya
tak kuasa kelopak mata
beradu air mata
menumpah bahagia dari dasaran jiwa
yang tiada terukur dalamnya
dunìa milik kita berdua
kiasan asmaradana
begitu lugunya
kita melepas tawa
tanpa dosa
suci adanya
kita jaga
tuk selamanya
11 Juni 2012
sumber : fiksi.kompasiana.com
Monday, June 11, 2012
Puisi Terbaru 2012 | Dunia Milik Kita Berdua
Monday, June 11, 2012 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment