Keraguan
Siti Dahwiyah Elmuqsith
Rintik-rintik gerimis yang jatuh pada pagi
perlahan menumbuhkan benih benih rindu di dadaku
layaknya hembusan nafas, pada sepenggal kata yang kau ucapkan
tentang musim yang masih mengguyurkan hujan
tentang embun belum sempat menitipkan pesan pada malam
tentang ihwal janji ketika terang bulan
tentang sketsa bayang burammu yg terkikis hembusan angin
lalu, bagaimana mungkin aku mendendangkan irama-irama sendu ini?
aku masih ragu pada kata yang kulihat di matamu
yang padanya seperti tercipta hari ini, esok dan masa depan
rasa harap seperti menjelma punah
terkubur. dalam. sedalam lukaku ini
pahamilah, tak mungkin aku bertandang
menjelma bidadari dengan rasa ragu,
padamu
07 January 2012
sumber : fiksi.kompasiana.com
Sunday, April 1, 2012
Puisi Keraguan | Puisi Keraguan Cinta Siti Dahwiyah Elmuqsith
Sunday, April 01, 2012 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment