"Puisi" Maaf Sang KoruptorNyzriel El Habibi
Negara ini bebas bung.
Demokrasi katamu, itu hanya teori bung
Emang sih dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
namun kami lah rakyat yang kau maksud
kami di pilih karena Bantuan dari kami untuk rakyat
maka ini lah saat nya rakyat membantu kami
Kami perjuangkan aspirasi rakyat, maka salah kah,
kami mengambil upah dari perjuangan itu ?
Duduk manis sambil merokok,
rapat, rapat dan rapat itu lah yang kami lakukan untuk rakyat
maka tiada salah nya kami berlibur sejenak ke luar negeri atau pulau bali
Anda bicara jujur, kami emang jujur
sampai saat ini kami belum terbukti
Walaupun anda tak suka
namun itulah keputusan kami bersama
mau di tolak gak enak rasa
karena sedekah dari yang sedang berkuasa
Korupsi Kolusi Nepotisme yang anda ributkan
ini hanya nama baru yang muncul di akhir zaman
jauh hari telah kami katakan, kami bekerja hanya satu tujuan
hidup mulia atau mati sebagai pemenang terbanyak meninggalkan warisan
warisan untuk keluarga kami, bukan kah mereka juga rakyat?
Trus, di mana salah kami
kenapa anda memandang kami sebelah mata
menjauhi dan mencaci maki
bukan kah itu hal yang tak terpuji
kami di pilih oleh anda
dan akan berkerja mengabdi kepada anda
dengar kan dan salurkan aspirasi anda
kadang hanya salah terima, tolong lah kami di maafkan
karena kami tak tahu apa isinya
hanya sebuah amplop kuning yang tebal kalau di raba
maafkan kami …….
maafkan kami…..
maaf kan kami…..
17 October 2010
*biar rakyat yang menjawab pak.
Ketika pagi menyapa kota H.10 cairo.
sumber : fiksi.kompasiana.com
Thursday, March 1, 2012
Puisi Korupsi | Puisi Koruptor Nyzriel El Habibi
Thursday, March 01, 2012 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment